1. MICHELANGELO (1475 - 1564) Italia
"Tak
pelak lagi, tokoh terdepan dalam seni visual dalam sejarah adalah
budayawan besar masa 'Renaissance', Michelangelo. Bukan kepalang
briliannya selaku pelukis, pemahat dan arsitek, meninggalkan hasil karya
yang mempesona tiap orang yang melihatnya selama lebih dari empat abad.
Karyanya secara mendalam mempengaruhi perkembangan seni lukis dan pahat
Eropa sesudahnya", demikian ulasan penulis Michael H. Hart dalam
bukunya ' Seratus Tokoh Yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah'
Lahir di
Caprese, Italia. Karya karyanya amat mempesona dan sangat berpengaruh,
Fresko besar yang menghiasi dinding atas gereja Sistine di Roma
merupakan kreasi terbesar sepanjang jaman. Patung "Daud" dam "Musa"nya -
misalnya - dan "Pieta" yang mashur merupakan hasil karya seni yang tak
terlampaui. Karya arsitek terbesarnya adalah gereja Medici di Florence
dan juga jadi kepala arsitek gereja St. Peter di Roma. Sepanjang
hidupnya Michelangelo banyak membikin sajak, sekitar 300 sajak di
temukan. Sajak sajaknya mencerminkan corak kepribadiannya, hingga akhir
hidupnya tidak menikah.
2. LEONARDO DA VINCI (1452 - 1519) Italia
"Mona Lisa" nilai tertanggung asuransi 1962 US $ 100 juta, dengan inflasi di tahun 2006 menjadi US $ 670 juta (Rp 7,3 triliun)
Lukisan karya
Leonardo da Vinci yang berjudul “Mona Lisa” adalah lukisan yang menjadi ikon
seni di dunia dan ini terdaftar pada Guinnes Book of Records sebagai lukisan yang memiliki nilai
tertanggung asuransi tertinggi. Pada tanggal 14 Desember 1962, sebelum acara
pameran di Amerika Serikat, nilai asuransi lukisan Mona Lisa sebesar US $ 100
juta, bila diperhitungkan dengan inflasi, maka nilai asuransi di tahun 2006
akan sesuai dengan US $ 670 juta ( Rp 7,3 triliun dengan kurs dollar terhadap
rupiah Rp 11.000). Fakta diakui bahwa karya seni lukis ini paling mahal.
Leonardo dikenal dengan lukisannya '' Last Supper" dan "Monalisa" yang
tak ternilai harganya. Mungkin dialah manusia genius yang paling
brilian yang pernah hidup di planit bumi ini. Tokoh berasal dari Itali
ini adalah seniman kelas tinggi dan termasyur karena bakat dan
reputasinya, tidak saja ahli melukis, dia adalah seorang Arsitek,
Sastrawan, Musisi dan Pematung. Dalam buku catatannya banyak sketsa
penemuan penemuan modern, misalnya masalah pesawat terbang dan kapal
selam, namun banyak ide idenya tidak dapat dilaksanakan. Karya karya
lukisan artistiknya tidak sampai dua puluh lima jumlah yang masih
tertinggal.
Leonardo merupakan anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina. Ia memiliki nama lengkap Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero dari kota Vinci.
Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati (Duke) di sana. Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma. Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangelo dalam merancang katedral Santo Petrus.
Maha karyanya, "The Last Supper" (Jamuan Terakhir) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain ada yang menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang.
Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis.
Sumber : Wkipedia.com, Michael H HartLeonardo merupakan anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina. Ia memiliki nama lengkap Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero dari kota Vinci.
Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati (Duke) di sana. Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma. Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangelo dalam merancang katedral Santo Petrus.
Maha karyanya, "The Last Supper" (Jamuan Terakhir) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain ada yang menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang.
Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis.
3. REMBRANDT VAN RIJN (1606 - 1669)
Belanda
"Potrait of a Man" US $ 45,7 juta / Rp 502 milyar
London - Lukisan
seniman Belanda, Rembrandt, yang tak pernah diperlihatkan publik, laku
dalam pelelangan di London seharga US$45,7 juta yang memecahkan rekor
termahal.
"Lukisan itu bertajuk Portrait of a man, half-length, with his arms akimbo
dan dibuat Rembrandt pada 1658. Ini merupakan harga tertinggi untuk
sebuah lukisan karyanya," demikian pernyataan rumah lelang Christie's,
seperti dilansir Reuters, Rabu September 2012.. Karya Rembrandt
adalah bintang lukisan di rumah lelang Christie's, senantiasa diminati
para kolektor kaya raya manca negara.
Lukisan
Rembrandt van Rijn lainnya yang berjudul "Penjaga Malam" dibuat tahun
1642 dan sangat terkenal. Lukisan setinggi 12 kaki dan panjang 14 kaki.
Lukisan itu mengenai Penjaga Malam sekelompok penduduk kota Amsterdam
yang digambarkan sebagai para pengawal Kapten Frans Banning Cocq.
Rembrandt Harmenszoon van Rijn lahir di Leiden, Belanda pada hari Sabtu, 15 Juli 1606. Rembrandt adalah seorang pelukis warga negara Belanda dan dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Belanda bahkan Éropa. Kontribusinya dalam seni berada dalam masa kejayaan Golden Dutch Golden Age.
Pada usia 14 tahun Rembrandt mendaftarkan diri pada universitas Leiden, namun ia putus kuliah pada tahun yang sama dan magang di studio Jacob van Swanenburgh. Pada usia 17 ia pergi ke Amsterdam dan belajar bersama pelukis sejarah Pieter Lastman. Rembrandt menciptakan lebih dari 600 lukisan, dengan kira-kira 60 buah diantaranya adalah lukisan potret.
Meskipun sukses sebagai seorang seniman, guru, dan pedagang karya seni, gaya hidupnya yang terlalu mewah memaksa dia untuk menyatakan diri bangkrut pada tahun 1656. Namun, produksi lukisan-lukisannya tidak menjadi surut, dan ia tetap terus berkarya.
Rembrandt Harmenszoon van Rijn lahir di Leiden, Belanda pada hari Sabtu, 15 Juli 1606. Rembrandt adalah seorang pelukis warga negara Belanda dan dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Belanda bahkan Éropa. Kontribusinya dalam seni berada dalam masa kejayaan Golden Dutch Golden Age.
Pada usia 14 tahun Rembrandt mendaftarkan diri pada universitas Leiden, namun ia putus kuliah pada tahun yang sama dan magang di studio Jacob van Swanenburgh. Pada usia 17 ia pergi ke Amsterdam dan belajar bersama pelukis sejarah Pieter Lastman. Rembrandt menciptakan lebih dari 600 lukisan, dengan kira-kira 60 buah diantaranya adalah lukisan potret.
Meskipun sukses sebagai seorang seniman, guru, dan pedagang karya seni, gaya hidupnya yang terlalu mewah memaksa dia untuk menyatakan diri bangkrut pada tahun 1656. Namun, produksi lukisan-lukisannya tidak menjadi surut, dan ia tetap terus berkarya.
4. PAUL CEZANNE (1839 - 1906) Perancis
“Still Life with Jug and drapery” US $ 60,205 jt / Rp 662 milya
Lukisan
Paul Cezanne yang berjudul "Still Life with Jug and Drapery" laku
terjual US $ 60,205 juta pada bulan Mei 1999. Itu salah satu karya dari
beberapa karya Paul Cezanne yang memiliki nilai tertinggi. Namun
lukisannya yang memiliki harga tertinggi dan sangat fantastis yang
berjudul "The Card Player" yang ditampilkan diatas pada halaman ini, terjual terakhir sekitar US $ 260 juta / Rp 2,86 triliun. Lukisan karya Paul Cezanne ini
merupakan lukisan termahal yang pernah dijual, yaitu sekitar 260 juta dollar pada April
2011. Pembeli lukisan ini adalah Royal Family of
Qatar.
Paul Cézanne lahir di Aix-en-Provence, salah satu bagian dari daerah
selatan Perancis pada 19 Januari 1839 dan meninggal 22 Oktober 1906 di
wilayah kelahirannya pada usia 67 tahun. Masa 1859 hingga 1861
dihabiskan Cézanne untuk mendalami bidang hukum di Aixm. Namun bidang
hukum ditinggalkannya, kemudian pindah ke Paris untuk mengembangkan
dunia seni lukis.
Cézanne jarang sekali memamerkan karyanya, karena terus menerus di tolak oleh kurator Paris Salon dan kemudian Cezanne terus bekerja dalam keterasingan di Provençe, jauh dari Paris. Walaupun demikian dia tetap sering melukis.
Cézanne jarang sekali memamerkan karyanya, karena terus menerus di tolak oleh kurator Paris Salon dan kemudian Cezanne terus bekerja dalam keterasingan di Provençe, jauh dari Paris. Walaupun demikian dia tetap sering melukis.
Cezanne adalah pelukis Perancis yang hidup pada masa Post Impresionisme. Karyanya merupakan peralihan dari konsep seni abad 19 menuju kebebasan mutlak seni pada abad 20. Jiwanya yg inovatif dan selalu melakukan perubahan tercermin pada karyanya, pemberontakan terhadap paham impresionisme yang saat itu sedang populer. Hal ini menjadi inspirasi seniman pembaharu seperti gaya kubisme Picasso, meskipun gaya Cezanne sendiri belum bisa disebut kubisme. Karyanya juga menginspirasi seniman fauvisme. Bagi kalangan seni modern pada abad 20, Cézanne adalah bapak konsep kesenian modern. Pablo Picasso memanggilnya "Bapak bagi kita semua".
Pada 1906, Cézanne jatuh pingsan saat membuat lukisan di luar ruangan dalam keadaan badai. Seminggu kemudian, pada 22 Oktober, ia meninggal akibat pneumonia.
5. CLAUDE MONET (1840 - 1926) Perancis
"Le Bassin aux Nympheas" US $ 80,5 juta / Rp 885,5 milyar
Lukisan Claude Monet Le Bassin aux Nympheas terjual dengan harga
US $ 80,5 juta atau sekitar Rp 885,5 miliar dalam lelang di London, Inggris. Ini
sekaligus memecahkan rekor lukisan termahal oleh pelukis yang sama.
Claude Oscar Monet lahir 14 November 1840 di Paris, Perancis, Wafat5 Desember 1926 (umur 86) di Giverny,
Perancis. Pelukis warga negara Perancis ini penganut aliran
impresionisme.
Awal
April 1851 Monet memasuki sekolah Le Havre. Ia segera terkenal dengan
karikatur-karikatur carchoalnya. Pada Juni 1861 Monet bergabung dengan
pasukan Resimen I Kavaleri Ringan Afrika di Aljazair selama dua tahun
dari tujuh tahun masa wajib militer.
Masa wajig militer telah di jalani, kemudian Claude Monet kembali ke dunia lukisan, yakni bergabung dengan studio
Charles Gleyre di Paris, dan kemudian bertemu Pierre-Auguste Renoir,
Frederic Bazille, dan Alfred Sisley. Kemudian mereka bersama
mengembangkan teknik baru dalam seni rupa dengan melukis berdasarkan
efek-efek pantulan cahaya yang ditangkap mata, konsep dasar awal dari aliran Impresionisme yang kita kenal.
Banyak karya
terbaik Monet dihasilkan pada saat tinggal di Argenteuil, desa di Seine
di dekat Paris antara tahun 1871 hingga 1878.
6. PIERRE AGUSTE RENOIR (1841 - 1919)
Perancis
"Bal Au Muolin de la Gallet" US $ 135 jt / Rp 1,48 triliun
Merupakan karya seni yang dibuat oleh seniman asal perancis bernama
Pierre-Auguste Renoir pada tahun 1876.Lukisan seni ini pada awalnya dijual pada
harga US$78,1 juta. Lukisan seni ini juga memiliki nama lain yaitu Dance at Le
moulin de la Galette.Lukisan ini menggambarkan kebiasaan warga paris pada abad
ke-19 yang akan menghabiskan waktu berdansa, minum, dan memakan makanan khas
perancis bernama gallete di sore hari.Lukisan ini merupakan karya lukisan
termahal di dunia ke-5.
Ini adalah salah satu karya terbaik
dunia yang menampilkan sebuah tarian di Galette Moulin de la Le. Pada abad
ke-19 para pekerja Paris berpakaian dan menghabiskan waktu sambil menari, minum
dan makan galettes di malam hari. Lukisan ini terjual seharga USD 135.100.000.
Pierre Auguste Renoir lahir di kota Limoges, Haute-Vienne, France pada
25 Februari 1841. Pada usia remaja dia telah bekerja sebagai pelukis
bunga-bunga di piring porselen.
Pada tahun 1862, belajar melukis secara profesional ke Atelier Gallery, dan bergabung dengan pelukis-pelukis Claude Monet, Camille Pissarro, dan Paul Cezanne. Dia pun dianggap sebagai pelopor aliran impresionis.
Menjelang usia
60 tahun Renoir menderita lumpuh karena serangan radang sendi, sehingga
tak bisa menggerakkan tangannya secara kuat dan bebas. Dalam kondisi
seperti itu dia terus melukis, dengan gerakan lengan yg serba terbatas,
dia terus menyesuaikan sentuhan-sentuhan kuas dengan gaya lukisan yang
lebih bebas. Sebelum wafatnya pada 3 Desember 1919, Renoir berhasil
menyelesaikan lukisan terakhirnya, “The Nymps”.
7. VINCENT VAN GOGH (1853 - 1890) Belanda
"Potrait of Dr. Gachet" US $ 142,7 juta / Rp 1,56 triliun
Beberapa
lukisan Vincent Willem Van Gogh berharga ratusan milyar rupiah bahkan
mencapai triliunan rupiah. Seperti lukisannya yang berjudul "Portrait of
Dr. Gachet" yang dibuat tahun 1889 dengan media oil on canvas berukuran
95 cm X 125 cm dilelang mencapai US $ 142,7 juta, sekitar Rp 1,56
triliun. Lukisan ini berisi gambar seorang dokter bernama Dr. Paul
Gachet yang merawat pelukis yaitu Vincent van Gogh pada akhir masa
hidupnya...
Karya
Vincent Van Gogh lainnya yang berjudul “Wheatfield with Cypresses,”
1916 telah terjual pada tahun 1993 seharga US $ 57.0 juta.
Vincent
Willem van Gogh (ucapan Belanda: [vɪnˈsɛnt vɑnˈxɔx] ) lahir 30 Maret
1853 di Zundert, Belanda, kemudian wafat 29 Juli 1890 di
Auvers-sur-Oise, Perancis dan tetap kewarganegaraan Belanda.
Van
Gogh pernah bekerja pada sebuah perusahaan penjual karya seni, sebagai
guru, dan sebagai misionaris di wilayah pertambangan yang sangat
miskin. Ia baru menjadi seniman pada tahun 1880. Mulanya karya-karyanya
menggunakan warna-warna yang suram. Ketika dia tinggal di Aries Paris
terpengaruh oleh gaya impresionisme dan post impresionisme, warna-warna
lukisammya lebih cerah dan gaya lukisannya unik dan mudah dikenali.
Termasuk karya seni yang terbaik, paling terkenal, dan paling mahal di
dunia. Van Gogh dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar dalam
sejarah seni Eropa.
Vincent van Gogh didiagnosa menderita
epilepsi yang cukup parah, pernah memotong telinganya sendiri.
Menghabiskan sisa hidupnya di R.S. Jiwa Saint-Paul-de-Mausole di
Saint-Rémy-de-Provence, Perancis. Di rumah sakit jiwa dia tetap melukis.
Ada
perbedaan pendapat mengenai meninggalnya. Sebagian mengatakan bunuh
diri dengan pistol sebagian lagi karena tertembak oleh anak yang sedang
memainkan pistol. Demi mengamankan anak tersebut, Vincent mengatakan dia
menembak dirinya sendiri
"Adele Bloch-Bauer" US $ 148,7 juta / Rp 1,63 triliun
Lukisan
karya Gustav Klimt yang berjudul "Adele Bloch-Bauer" laku
terjual pada bulan Juni 2006 seharga US $ 148,7 juta kepada Ronald
Lauder untuk dipajang di Neue Galerie mililiknya di New York City.
Karya Gustav Klimt lainnya “Portrait of Adele Bloch-Bauer II” 1912 terjual 8 November 2006 mencapai US $ 87,936 juta.
Lukisan yang berjudul "Adele Bloch Bauer" diselesaikan pada 1907 berukuran 138 X 138 cm terbuat
dari minyak dan emas pada kanvas, yang menunjukan ornamentasi yang
rumit dan kompleks dalam gaya Jugendstil. Lukisan tersebut
dibuat di Wina atas pesanan seorang pengusaha Ferdinand Bloch-Bauer
dengan model dalam lukisan tersebut adalah isterinya, Adele Bloch-Bauer.
Di akhir hidupnya, Adele meminta pada suaminya menyumbangkan lukisan
Klimt ke Galeri Negara Austria pada tahun 1925. Lukisan ini sempat
disita oleh Nazi dan sempat pula menjadi polemik kepemilikan yg sah atas
lukisan tersebut.
Gustav Klimt adalah seorang pelukis Austria beraliran simbolisme, lahir 14 Juli 1862 kemudian wafat 6 Pebruari 1918, Ia adalah anggota aktif dan paling terkenal dari gerakan Art Nouveau Wina (Vienna Secession). Sebagian besar karyanya dipajang di Vienna Secession Gallery. Karya-karya besarnya termasuk lukisan, mural, sketsa, dan obyek-obyek seni lainnya. Subyek utama Klimt adalah wanita, dan karya-karyanya menunjukan erotisme dan kecantikan. Gambar-gambarnya dengan pensil, yang berjumlah sangat banyak, dianggap sebagai peninggalan terbaiknya.
9. EDVARD MUNCH (1863 - 1944) Norwegia
"The Scream" US $ 119,9 jt / Rp 1,31 triliun
"The Scream" sebuah lukisan karya pelukis
ekspresionis Norwegia, Edvard Munch, dilelang di Sotheby, New York, Mei
2012 dengan harga US $ 119,9 juta, sekitar Rp 1,31 triliun. Kisah seorang yang ketakutan menjerit
dengan latar belakang cakrawala yang berwarna merah darah dan dataran
biru gelap kehitaman dalam lukisan Edvard Munch berjudul "The Scream"
1893, Galeri Nasional, Oslo.
Edvard Munch lahir 12 Desember 1863 – meninggal 23 Januari 1944 adalah pelukis aliran ekspresionisme berkebangsaan Norwegia. Gambarannya terhadap kesengsaraan atau penderitaan sangat memengaruhi perkembangan ekspresionisme di Jerman pada permulaan abad 20.
Sebagaimana halnya dengan banyak karya lainnya, Munch juga melukis beberapa versi untuk lukisan berjudul The Scream. Salah satu dicuri pada tahun 1994 dan lainnya pada tahun 2004. Kedua lukisan yang dicuri ini akhirnya dapat ditemukan kembali.
The Scream(1893) awalnya disebut Despair,
lukisan paling terkenal Munch, dianggap sebagai ikon penggambaran
penderitaan dan merupakan salah satu bagian dari seri yang disebut The Frieze of Life, di mana Munch mengeksplorasi tema kehidupan, cinta, takut, kematian, dan kesedihan. Diduga Munch
sedang mengalami depresi berat saat mengerjakan lukisan ini seperti
dituliskannya dalam catatan hariannya mengenai latar belakang pembuatan
The Scream.
"I was walking along the road with two
friends. The sun was setting. I felt a breath of melancholy – Suddenly
the sky turned blood-red. I stopped, and leaned against the railing,
deathly tired – Looking out across the flaming clouds that hung like
blood and a sword over the blue-black fjord and town. My friends walked
on – I stood there, trembling with fear. And I sensed a great, infinite
scream pass through nature." (Munch, 1892).
Ibunya meninggal karena tuberkulosis waktu ia masih
berusia 5 tahun, lalu ia kehilangan saudara perempuannya saat berumur 14
tahun. Ketika ia berumur 25 tahun, ayahnya meninggal dunia. Tidak lama
setelah itu, saudara perempuan satu-satunya, Laura, mengalami depresi
berat dan masuk rumah sakit jiwa. Bagi Munch, hidupnya dikelilingi
dengan tanda-tanda kematian. Mungkin latar belakang yang demikian
menjadi salah satu alasan mengapa Munch melihat seni sebagai sebuah
pengalaman pribadi. Seni menjadi medium untuk menjelaskan tentang hidup
dan maknanya bagi dirinya sendiri. Dan mungkin latar belakang itu pula
yang membuatnya memilih gaya ekspresionis dalam melukis.
Sumber : id.wikipedia.org. Ev. Maya Sianturi, bulettinpilar.com
10. PABLO PICASSO (1881 - 1973) Spanyol
"Nude, Green Leaves and Bus" US $ 106,5 jt / Rp 1,17 triliun
Karyanya yang berjudul
"Nude, Green Leaves and Bus" terjual dengan harga US $ 106,5 juta
(sekitar Rp 1,17 triliun) di acara lelang di Christie New York.
Lukisan berjudul “Boy with a Pipe” di 1904 terjual 4 May 2004 seharga US $ 104.1 juta. Lukisan judul “Dora Maar with Cat” di 1941 telah terjual 3 May 2006 seharga US $ 95.2 juta. Lukisan “Woman with arms crossed,” tahun 1901-1902 telah terjual 18 November 2000 seharga US $ 55.0 juta.
Lukisan berjudul “Boy with a Pipe” di 1904 terjual 4 May 2004 seharga US $ 104.1 juta. Lukisan judul “Dora Maar with Cat” di 1941 telah terjual 3 May 2006 seharga US $ 95.2 juta. Lukisan “Woman with arms crossed,” tahun 1901-1902 telah terjual 18 November 2000 seharga US $ 55.0 juta.
Pablo Ruiz Y Picasso dilahirkan tahun 1881 di kota Malaga, Spanyol. Tahun 1904 menetap di Paris.
Picasso
berkata mengenai cara dia melukis, "Bila kamu melukis cangkir, akan
kutunjukan padamu bahwa bentuknya bundar; tapi itu sesuatu irama umum
dan konstruksi lukisan memaksa aku menunjukan bahwa yang namanya bundar
itu sebagai sesuatu yang persegi"
Gaya
seni Picasso dikagumi karena imajinasinya, vitalitasnya dan
kepercayaannya terhadap dunia luar. Dia merupakan tokoh utama dalam seni
modern dan tokoh central dalam perkembangan "Kubisme" dan dia juga
ternama karena kebrilianan otak serta kemampuan tekniknya. Sepanjang
usianya dia sudah mencipta lebih dari 20.000 hasil seni yang
mencengangkan. Mungkin tak ada pelukis dalam sejarah yang sanggup
melakukan karya dengan kualitas begitu tinggi dengan banyak cara dan
gaya. Karyanya selalu mencapai harga tinggi, karena itu dia menjadi
orang yg amat kaya raya.
11. SALVADOR DALI (1904 - 1989) Spanyol
Dali, Klimt Paintings Fail to Sell at US $124.7 (Rp 1,3 triliun)
High-value paintings by Gustav Klimt "Lakeshore with Birches" 1901 - and Salvador Dal failed - 'Oasis' 1946 to sell at US $124.7 million auction in London tonight as wealthy buyers
of Impressionist and modern art balked at over-ambitious estimates. (Bloomberg.com by Scott Reyburn Feb 8, 2012 2:12 PM)
Salvador
Domingo Felipe Jacinto Dalí i Domènech lahir di Fiqueres, Spanyol, 11 Mei 1904.
dan hingga wafat 23 Januari 1989 di Spanyol. Menimba ilmu di Real Academia de
Bellas Artes de San Fernando, Madrid. Selain ke ahliannya melukis, Dali juga
pandai menggambar, fotographi, seni patung, menulis dan film. Aliran lukisannya
lebih terkenal dengan Surealisme walaupun kadang dia melukis bergaya kubisme
atau Dadaisme.
Dali seorang artis dengan talenta dan imaginasi yang tinggi. Dia mengakui bahwa dia sangat menyukai melakukan hal yang tidak biasa, karena itupula dengan sifat keteaterannya yang eksentrik kadang mempengaruhi karya lukisnya yang banyak menarik perhatian publik.
Lukisan paling terkenal oleh Salvador Dali, The Persistence of Memory dibuat
pada tahun 1931 dan sekarang dipajang di Museum of Modern Art di New York City. .
12. MARK ROTHKO (1903 - 1970) America
"WHITE CENTER" 1950, US $ 72,84 juta / Rp 801 miliar
Lukisan Mark Rothko berjudul “White Center” 1950 terjual laku di tahun 2007 mencapai US $ 72.84 juta.
Mark
Rothko lahir di Dvisk, Rusia, pada tanggal 25 September 1993.
Dibesarkan dalam keluarga yang terdidik dengan kecenderungan Zionis.
Pada usia 10 tahun Rothko dan keluarganya berimigrasi ke Amerika dan
tahun 1924 terdaftar di Art Students League kemudian tahun 1929 Rothko
mengajar anak anak di Akademi Pusat Yahudi Brooklyn Center, posisi
tersebut dipertahankan selama lebih dari dua puluh tahun.
Pameran
tunggal yang pertama pada tahun 1933 di Museum of Art di Portland dan
beberapa bulan kemudian pameran di Galeri Seni Kontemporer. Kesepuluh
kali pameran, lukisan Rothko dalam gaya ekspresionis. Media lukisannya
kadang menggunakan cat minyak, kadang cat air dan nampak tercermin dalam
minatnya pada mitologi Yunani, seni primitif dan tragedi kristen. dalam
perkembangan lukisannya menjelajahi teknik gambar yang spontan dalam
menciptakan lukisan abstrak, bentuk bentuk cahaya yang menyinggung
kehidupan.
Pada
tahun 1958 Rothko menerima komisi pertama untuk serangkaian melukis
untuk restoran Four Seasons di New York. Komisi kedua untuk mural pada
tahun 1961 untuk pusat Holyoke di Harvard University. kemudian komisi
ketiga sampai dengan komisi terakhir di sebuah Kapel Interdenominasi di
Houston yang dirancang oleh Philip Johnson dan sekarang Kapel tersebut
dinamakan Kapel Rothko. Pada tahun 1968 Rothko terpilih menjadi anggota
Institut Nasional seni dan Sastra. Tahun berikutnya menerima gelar
kehormatan dari Universitas Yale sebagai Doctor of Fine Arts. Pada tahun
1970 Rothko bunuh diri di studio lukisnya.
sumber : studiocleo.com/gallerie/rothko/biography
America
"Women III" US $ 152,5 juta / Rp 1,67 triliun
"Women III"
adalah karya lukisannya yang bergaya ekspresionis abstrak terjual pada
November 2006 dengan harga US $ 152,5 juta. Lukisan ini dibuat tahun
1951 berukuran 1,7 m X 1,2 m.
Era pasca-Perang Dunia II, de Kooning sebagai pelukis
beraliran ekspresionisme abstrak , dan merupakan bagian
dari kelompok seniman yang
kemudian dikenal New York School.
Pelukis lain dalam kelompok ini termasuk Jackson
Pollock, Elaine de
Kooning, Lee Krasner,
Franz Kline, Arshile
Gorky, Mark Rothko,
Hans Hofmann, Adolph
Gottlieb, Anne Ryan,
Robert Motherwell, Philip Guston, dan
Clyfford Still.
Pada September 2011 karya De Kooning mendapatkan kerhormatan pada pameran retrospektif berskala besar, De Kooning A Retrospective 18 September 2011 - 9 Januari 2012 di MoMA di New York City.
Pada September 2011 karya De Kooning mendapatkan kerhormatan pada pameran retrospektif berskala besar, De Kooning A Retrospective 18 September 2011 - 9 Januari 2012 di MoMA di New York City.
Willem de Kooning lahir 24 April 1904 di North
Rotterdam dan meninggal 19 March 1997 di Long Island, New York United States. Menjalankan pendidikan artistik di Rotterdam Academy of Fine Arts
dan Teknik selama delapan
tahun. Pada tahun 1920 ia bekerja sebagai asisten direktur seni di department store
Rotterdam. Kemudian dia pindah ke Amerika Serikat sebagai penumpang gelap kapal barang Inggris SS
Shelley pada tahun 1926. De Kooning adalah salah satu dari
tiga puluh delapan seniman yang dipilih dari undangan umum untuk New York
City artis metropolitan untuk merancang dan melukis 105 mural publik pada 1939 New York World Fair
Pada tahun 1938 , mungkin di
bawah pengaruh Arshile Gorky , De Kooning dalam lukisannya memulai dengan pigure laki-laki , termasuk karyanya yang
berjudul Two Men Standing , Man , dan Gambar Pria Duduk , sementara secara bersamaan memulai melukis lebih ke abstraks murni berwarna
warni , seperti pada Pink Landscape dan Elegy . Sepertinya karyanya terus
berkembang , warna tinggi dan garis-garis elegan dari abstraksi mulai merayap
ke dalam karya-karya yang lebih figuratif , dan secara kebetulan figure dan abstraksi terus berlanjut hingga tahun 1940-an
Pada tahun 1938 , de Kooning bertemu Elaine Marie Fried , kemudian dikenal sebagai Elaine de Kooning , yang dinikahinya pada tahun 1943 . Dia juga menjadi artis yang signifikan . Selama tahun 1940-an , ia menjadi semakin diidentikkan dengan gerakan Abstrak ekspresionis dan diakui sebagai salah satu pemimpin di pertengahan 1950-an. Dia mengajar di Black Mountain College di North Carolina pada tahun 1948 dan di Yale School of Art pada 1950-1951 . Pada tahun 1950 , de Kooning adalah salah satu dari 17 Ekspresionis Abstrak yang menonjol.
14. FRANCIS BACON (1909 -1992) Inggris
"Three Studies of Lucian Freud" US $ 142,4 jt / Rp 1,56 triliun
Lukisan karya seniman
Inggris , Francis Bacon, berjudul "Three Studies of Lucian Freud" yang
dirampungkan pada 1969. laku terjual US $ 142,4 juta (Rp 1,56 triliun)
dalam acara lelang di Christie, New York. (13/11/2013)
Lukisan
cat minyak di atas kanvas berjudul 'Study for a Potrait of Peter Lacy'
dipandang sebagai salah satu karya penting Bacon dan akan menjadi salah
satu sorotan dalam penjualan pada malam seni kontemporer Sotheby's pada
14 Mei 2013..
Lukisan
itu dalam warna biru, hijau dan hitam, menampakkan Lacy duduk di suatu
pagar sambil memegang segelas anggur. Karya tersebut dilukis beberapa
bulan setelah kematian Peter Lacy akibat alkohol.
"Ini
menandai semacam lautan perubahan dalam bahasa gambar pada lukisan
Bacon tahun 1962. Susunan yang radikal, komposisi lukisan pagar
horisontal di bawah sosok obyeknya dan sangat bergaya
abstrak-impresionis Amerika dan permainan warna serta latar
belakangnya," papar Oliver Baker. Deputi Kepala Sotheby's di Eropa
"Jika
kita memperhatikan seluruh karya Bacon, dan seluruhnya tidak lebih dari
600 lukisan, kebanyakan didedikasikan pada orang-orang yang tergolong
teman dan kerabat," kata Barker.
Lukisan
itu telah dijual dari koleksi pribadi dan sudah 40 tahun tidak
terpampang untuk umum. Karya tersebut akan dipamerkan di London mulai 12
- 16 April dan di New York mulai 3 Mei.
Barker
mengatakan, pra-penjualan akan menaksir minat terhadap karya-karya
Bacon sejak mendapat perbaikan pada pasar seni tahun 2008. Catatan
penjualan karya Bacon dalam lelang adalah 86,3 juta dolar pada lelang di
Sotheby's New York tahun 2008 untuk karya berjudul 'Triptych, 1976'
yang diangkat dari mitologi Yunani kuno dan legenda Prometheus.
"Kolektor
seni besar dunia disadarkan oleh kenyataan, bahwa Bacon tidak
diperdebatkan lagi, adalah salah seorang pelukis penting dalam 100 tahun
terakhir," tutur Barker.
Sumber: ANT, Reuters - Editor: Ary Nugraheni
15. JACKSON POLLOCK (1912 - 1956)
America
"No.5, 1948" US $ 155,2 juta / Rp 1,7 triliun
Pelukis Amerika yang dikenal
berkontribusi pada gerakan ekspresionis abstrak. Lukisannya yang
berjudul "No.5, 1948" pernah menjadi polemik penjualan, akhirnya polemik
itu ditengahi oleh Balai Lelang Sotheby ini mencapai harga fantastis US
$ 155,2 jt.
Paul Jackson Pollock adalah seorang pelukis Amerika pelopor aliran abstrak ekspresionis.
Pollock memulai karir melukisnya pada tahun 1929 di Art Students's League, New
York, di bawah asuhan Thomas Hart Benton, seorang pelukis muralis kenamaan New
York. Dalam perjalanan melukisnya, Pallock memulai dengan menggunakan aliran
regionalis atau biasa disebut aliran naturalis. Seiring perjalanan, ia mulai
mengikuti aliran muralis, sebuah aliran dimana melukis dengan menggunakan media
besar yang permanen seperti dinding atau langit-langit atap.
Percampuran aliran antara regionalis, muralis, ditambah dengan sedikit
surealis pada aspek-aspek tertentu membuat imajinasi Pollock terbangun dengan
memulai satu aliran baru yang disebut abstrak ekspresionis. Pada aliran yang ia
ciptakan ini bermula saat dirinya tengah melukis di atas kanvas dengan lantai
sebagai alas. Saat itu, ia memulai dengan bentuk tetesan-tetesan yang ada di
kaleng cat yang kemudian disembur dengan menggunakan kuas. Tak puas hanya
dengan kuas, Pollock berkreasi dengan benda-benda padat atau asing yang
sekiranya dapat meratakan tetesan-tetesan warna dari kalengnya, seperti pecahan
kaca, pisau, kayu, bahkan campuran dari pasir sekalipun. Ditemukan pada
beberapa buku biografi, Pollock mengaku bahwa apa yang ia ciptakan adalah
berasal dari ketidak sengajaan yang kemudian dikreasikan sedemikian rupa hingga
didapatkan hasil berupa lukisan yang sepenuhnya abstrak. Hal ini diakui banyak
orang bahwa melukis dengan hati akan mempengaruhi hasil dari lukisan yang
dibuat seperti halnya terjadi pada banyak pelukis lain. Penemuan aliran ini terjadi
pada tahun 1947.
Sebelumnya, suami dari aktris sekaligus pelukis Lee Krasner ini menghabiskan
waktunya dengan bekerja di Federal Art Project sebelum akhirnya bekerja secara
independen dengan menciptakan lukisan-lukisan abstrak dan dipamerkan di
beberapa museum. Tak hanya itu, ia juga mendirikan sebuah studio lukis bersama
dengan istrinya yang ia beri label Pollock-Krasner House and Studio.
Pada tahun 1956, Pollock dinyatakan
meninggal akibat kecelakaan yang menewaskan dirinya dan penumpang lainnya,
Edith Metzger. Kecelakaan tersebut diakibatkan oleh Pollock yang tengah
mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Ia dan rekannya tewas di tempat, sementara
ibu Pollock, Ruth Kligman dinyatakan selamat.
Sepeninggalnya, studio lukis milik Pollock dan istrinya dikelola secara
resmi oleh Stony Brook Foundation, sebuah organisasi yang bernaung di bawah
Stony Brook University. Pada tahun 1985, melalui organisasi lain didirikan
sebuah yayasan yang menaungi pelukis independen yang "kurang
beruntung", Pollock-Krasner Foundation, yang kemudian hak ciptanya berada
pada Artist Rights Society.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar